Student Absence Following Classical Learning Activities and Roles of Information Services

Adif Jawadi Saputra(1), Prayitno Prayitno(2), Yahya Jaya(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Univesitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.32698/0592

Full Text:    Language : en

Abstract


Many problems the absence of students is one of the things that causes the learning process is not optimal and this becomes an important role of guidance and counseling services through information services. The purpose of this study was to reveal the forms of student absence and the quality of the implementation of information services about absenteeism. This type of research is quantitative descriptive research, the sample used was 123 students using porous sampling technique. Data collected using questionnaire absenteeism and the scale of the implementation of information services about student absence (33 items valid, α = 0.851). Data analysis using percentage analysis and also t-test. The results showed that the most absent form of the students did was not entering school without permission 35 (28.4%) times and the least was days not going to school ie 2 (1.6%) times. The results showed that there was no significant difference in the implementation of information services about student absenteeism both conducted by state high school and private high school teachers with a good category of 71.67%.

Keywords


Student absence, classical learning activities, information services.

References


Ahmadi, A., & Rohani, A. (1991). Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta, Jakarta.

ANNISA DAMAYANTI, F. (2013). Studi tentang perilaku membolos pada siswa SMA swasta di Surabaya. Jurnal BK Unesa, 3(1).

Ardi, Z. (2017). Unsuitable Majoring: Does the Reorientation Would Help the Student for Revitalize Learning Activities? In 9th International Conference for Science Educators and Teachers (ICSET 2017). Atlantis Press.

Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. (2012). Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 1(2).

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azhar, S. K., & Daharnis, I. S. (2013). Persepsi Siswa Tentang Layanan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja Yang Diberikan Guru Bk Sman 1 Kubung. Jurnal Ilmiah Konseling, 2, 146–150.

Baharun, H. (2015). Penerapan Pembelajaran Active Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Madrasah. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 1(1).

Daharnis, D., & Ardi, Z. (2016). THE COMPATIBILITY STUDENT CHOICE OF UNIVERSITY MAJORING; A PRELIMINARY STUDIES. GUIDENA: Journal of Guidance and Counseling, Psychology, and Education, 6(1), 101–109.

Daharnis, D., & Ardi, Z. (2017). Optimizing the Counselors’ Role in Senior High School and Higher Education.

Daharnis, D., Erlamsyah, E., Ifdil, I., Ardi, Z., & Hariko, R. (2014). Gambaran Kegiatan Belajar Siswa Sumatera Barat. In Seminar Internasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, pp. 1–9).

Desneli, D., Firman, F., & Sano, A. (2016). Peningkatan Penyesuaian Diri Siswa Melalui Layanan Informasi. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 9–13.

Erwinda, L. (2016). URGENSI INTIMACY DALAM KEHIDUPAN BERKELUARGA PASANGAN DEWASA AWAL. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 53–60.

Fiana, F. J., Daharnis, D., & Ridha, M. (2013). Disiplin Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 2(3).

Fikriyanda, F., Daharnis, D., & Yuca, V. (2018). The Profile of Students Activities; Before, During and After Learning. International Journal of Research in Counseling and Education, 2(1), 49–54.

Indayani, A., Sedanayasa, G., Antari, N. N. M., & Erg, M. (2014). Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Penguatan Positif Sebagai Upaya Untuk Meminimalisasi Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas X. 1 Sma Negeri 1 Sawan Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 2(1).

Jaya, Y. (2015). Wawasan Profesional Konseling Kekuatan Spiritual Keagamaan dan Ketuhanan Islam. Padang: Hayfa Press.

Luthfiah, Q., Yuline, Y., & Wicaksono, L. (n.d.). STUDI TENTANG LAYANAN ORIENTASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTS AL-IRSYAD PONTIANAK. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(8).

Mudjiran, M. (2015). Pengembangan Model Penugasan Terstruktur Kepada Siswa. Padang: Sukabina Press.

Pendidikan, B. S. N. (2007). Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan.

Permana, S. A., Syahniar, S., & Daharnis, D. (2016). Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kerinci. Konselor, 3(4), 168–179.

Prayitno, P. (2009). Wawasan Profesional Konseling. Padang: UNP Press.

Prayitno, P. (2017). Konseling Profesional yang Berhasil: Layanan dan Kegiatan Pendukung. Jakarta: Rajawali Press.

Prayitno, P., & Marjohan, M. (2013). Konseling Integritas. Padang: UNP Press.

Prayitno, P., Wibowo, M. E., Marjohan, M., Mugiharso, H., & Ifdil, I. (2015). Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan: Pengembangan Manusia Seutuhnya. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Sa’ud, U. S., & Sumantri, M. (2007). Pendidikan dasar dan menengah. Dalam Ilmu & Aplikasi Pendidikan Bagian, 4.

Sanderi, F., & Sukmawati, I. (2013). Kepatuhan Siswa Terhadap Disiplin dan Upaya Guru BK dalam Meningkatkannya Melalui Layanan Informasi. Konselor, 2(1).

SindoNews, S. (2016). Pelajar Digaruk dari Warnet Saat jam Belajar. Padang.

Slameto, S. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprastowo, P. (2013). Kajian Tentang Tingkat ketidakhadiran guru sekolah dasar dan Dampaknya terhadap Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(1), 31–49.

Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73–82.

Susilana, R., Si, M., & Riyana, C. (2008). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. CV. Wacana Prima.

Undang-Undang, R. I. (2013). No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Sinar Grafika.

Wulandari, L. R., & Suhainil, N. (2017). HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 2(2).

Yanti, S., Erlamsyah, E., Zikra, Z., & Ardi, Z. (2013). Hubungan antara Kecemasan dalam Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Konselor, 2(1).

Yuca, V., Ahmad, R., & Ardi, Z. (2017). The Importance of Infrastructure Facilities in Counseling Services. In 9th International Conference for Science Educators and Teachers (ICSET 2017). Atlantis Press.

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.


Article Metrics

 Abstract Views : 385 times
 PDF Downloaded : 103 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.